Polewali Mandar -- Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Polewali Mandar telah dikukuhkan sebagai regenerasi kepengurusan periode 2025-2026, serta dirangkai dialog publik bertajuk IMM Sebagai Agen Transformasi di Era Green Economy. Berlangsung di ruang Pola Bupati Polman. Pada 10 Agustus 2025.
Ketua umum PC IMM Polman, Muhammad Rival, mengaku optimis kepengurusan baru yang ia nahkodai akan mampu mengimplementasikan visi dan misi organisasi secara nyata, serta mampu memberi dampak langsung kepada masyarakat Polman. Sebagaimana tema yang ia usung yakni IMM berdampak.
“Kami juga opmitis mampu membersamai kepengurusan hingga periode akhir,”tegasnya
Hal senada juga ditegaskan oleh Ayahanda PDM Polewali Mandar, H. Abd Azis Ghozal, Ia mengingatkan pentingnya berpegang pada tatanan nilai Islam dalam menjalankan aktivitas organisasi sekaligus mengajak IMM untuk terus mengawal peningkatan kualitas kader.
"Tetap tertib administrasi dan berpatokan pada Al-Qur’an dan As Sunnah dan IMM harus berdampak nyata pada masyarakat,”ujarnya penuh harap.
Ketua Umum DPD IMM Sulbat, Albar turut memberikan motivasi dan nasihat dalam sambutannya, yakni perbaiki pola pikir sebelum merubah dunia, tingkatkan kualitas setiap pimpinan dan pastikan komitmen dalam menghidupi IMM.
Turut hadir dan membuka kegiatan, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulbar, Ketua Senat ITBM Polman, serta perwakilan Bupati Polman yang diwakili oleh Asisten Khusus Bupati, M. Akbar.
Kegiatan tersebut dirangkai dengan dialog publik dengan tema IMM Sebagai Agen Transformasi di Era Green Economy, dengan menghadirkan narasumber dari akademisi dan praktisi, yakni dari Dinas Pertanian Polman. Dosen ITBM Polman serta ketua Umum DPD IMM Sulbar dari perspeltif pemuda.
Menjadi refleksi penting bagi seluruh peserta dialog sebagai responsif terhadap tantangan lingkungan hidup dan kebutuhan pembangunan yang berkelanjutan.
Green economy atau ekonomi hijau sebagai model pembangunan yang mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam secara efisien, meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan serta mendorong inovasi teknologi ramah lingkungan.
Polewali Mandar yang memiliki potensi alam yang melimpah. Peran IMM dinilai sangat strategis untuk menjadi penggerak perubahan positif yang mampu menjembatangi kepentingan ekologi dan ekonomi secara harmonis.